Breaking News
light_mode
Beranda » Hukum » KPK Soroti Anggaran Infrastruktur dan Pendidikan di Kabupaten Bogor: Miliaran Rupiah Harus Bebas Korupsi!

KPK Soroti Anggaran Infrastruktur dan Pendidikan di Kabupaten Bogor: Miliaran Rupiah Harus Bebas Korupsi!

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

 

Dengan pengawasan yang ketat dan tata kelola yang lebih transparan, diharapkan Kabupaten Bogor bisa menjadi contoh daerah yang sukses membangun fisik dan integritas secara bersamaan.

REGIONINDONESIA.COM, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi perhatian khusus terhadap pengelolaan anggaran besar di Kabupaten Bogor. Dua sektor vital, infrastruktur dan pendidikan, menjadi sorotan utama dalam rapat koordinasi yang digelar KPK bersama Pemkab Bogor pada 18–19 Juni 2025 di Gedung Merah Putih, Jakarta.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pencegahan korupsi agar pembangunan fisik dan peningkatan kualitas pendidikan tidak hanya sekadar proyek, tapi benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.

Dalam dialog intensif bersama Dinas PUPR dan DPKPP, KPK menekankan pentingnya perencanaan yang akurat dan penggunaan anggaran yang efisien. Pasalnya, tahun 2025 Kabupaten Bogor mengalokasikan anggaran infrastruktur sebesar Rp927 miliar.

“Banyak pembangunan tidak sesuai rencana karena ego sektoral. Ini justru menghambat percepatan,” tegas Bahtiar Ujang Purnama, Direktur Korsup Wilayah II KPK, Jumat (20/6/ 2025).

KPK juga menyoroti praktik penggunaan jasa konsultan eksternal yang justru membebani anggaran, padahal tenaga teknis dari dinas terkait dinilai sudah cukup mumpuni.

Tak hanya itu, Koordinator Satgas Korsup Wilayah II, Irawati, mengingatkan risiko korupsi dalam pengadaan barang dan jasa, seperti penggunaan material berkualitas rendah hingga input data ganda yang bisa memicu kesalahan fatal dalam perencanaan.

Anggaran DPKPP sebesar Rp446 miliar pun tidak luput dari sorotan, khususnya dalam program relokasi dan bantuan pascabencana yang wajib dijalankan dengan transparansi dan validasi administratif yang kuat.

Sektor pendidikan yang menyedot Rp3,1 triliun anggaran juga masuk dalam radar KPK. Banyak potensi penyimpangan yang ditemukan, mulai dari penyaluran insentif dan beasiswa guru yang tidak tepat sasaran, hingga validasi data guru yang belum optimal.

“Banyak celah korupsi dalam pengelolaan pendidikan. Perlu penguatan perencanaan yang berbasis data dan kebutuhan riil,” ungkap Bahtiar.

Fakta menunjukkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bogor pada 2024 masih di angka 73,63. Ini menjadi perhatian serius karena rendahnya kualitas pendidikan akan berdampak langsung pada pembangunan sumber daya manusia.

Plt. Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Bambam Setia Aji, mengakui peningkatan IPM menjadi prioritas dalam RPJMD. Namun KPK mengingatkan, tanpa perencanaan yang konkret dan menyentuh akar persoalan, target ambisius bisa gagal tercapai.

KPK mendorong agar Inspektorat Daerah tidak hanya berperan sebagai pemeriksa akhir, tapi juga ikut dalam proses awal perencanaan. Hal ini penting agar pengawasan bisa dilakukan secara menyeluruh, bukan sekadar formalitas.

“Inspektorat harus aktif sejak awal agar bisa memastikan program tepat sasaran,” tutur Bahtiar.

Sinergi KPK dengan jajaran Pemkab Bogor ini menandai langkah penting dalam membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Tidak cukup hanya membangun jalan dan sekolah, Kabupaten Bogor juga harus membangun kepercayaan publik terhadap pengelolaan anggaran yang bertanggung jawab.

 

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Muzakir Manaf: Dari Pejuang di Rimba ke Kursi Gubernur Aceh ke-20

    Muzakir Manaf: Dari Pejuang di Rimba ke Kursi Gubernur Aceh ke-20

    • calendar_month 21 jam yang lalu
    • account_circle Tim Redaksi
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Bagi saya, Aceh bukan hanya tempat kelahiran. Ia adalah darah, jiwa, dan tanggung jawab yang tak pernah selesai.” — Muzakir Manaf REGIONINDONESIA.COM – Dalam catatan sejarah panjang Aceh, nama Muzakir Manaf atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mualem, memiliki tempat yang tak bisa disingkirkan. Ia bukan sekadar politisi biasa—ia adalah simbol perjalanan Aceh dari konflik […]

  • Kemenkes Waspadai Lonjakan HIV dan IMS: “Anak Muda Harus Lebih Peduli”

    Kemenkes Waspadai Lonjakan HIV dan IMS: “Anak Muda Harus Lebih Peduli”

    • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
    • account_circle Tim Redaksi
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Pemerintah terus memperkuat layanan kesehatan yang ramah, inklusif, dan mudah dijangkau oleh masyarakat, terutama kaum muda dan kelompok rentan.     REGIONINDONESIA.COM – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengungkapkan estimasi mengejutkan: jumlah orang dengan HIV (ODHIV) di Tanah Air diperkirakan mencapai 564 ribu jiwa pada tahun 2025. Namun, hanya sekitar 63 persen dari mereka […]

  • Sekolah Rakyat Diperluas ke 200 Titik, BLK dan UPTD Siap Jadi Lokasi Baru Pendidikan Inklusif

    Sekolah Rakyat Diperluas ke 200 Titik, BLK dan UPTD Siap Jadi Lokasi Baru Pendidikan Inklusif

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 6
    • 0Komentar

      REGIONINDONESIA.COM, JAKARTA – Komitmen pemerintah dalam membangun masa depan anak-anak dari keluarga tidak mampu terus diperkuat. Setelah sukses memulai penyelenggaraan Sekolah Rakyat di 100 titik, kini Kementerian Sosial (Kemensos) bersiap menambah 100 titik baru untuk tahun ajaran 2025/2026. Langkah ini didukung penuh oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), yang akan membuka akses pemanfaatan Balai Latihan Kerja […]

  • Arsyadany Ghana Akmalaputri Resmi Jabat Direktur Distribusi PLN: Perempuan Energi di Pusat Transformasi

    Arsyadany Ghana Akmalaputri Resmi Jabat Direktur Distribusi PLN: Perempuan Energi di Pusat Transformasi

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle Tim Redaksi
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Langkah Arsyadany Ghana Akmalaputri bukan sekadar pergantian jabatan, tetapi simbol kuat hadirnya kepemimpinan perempuan yang progresif, inovatif, dan inspiratif dalam dunia energi Indonesia.   REGIONINDONESIA.COM, Jakarta – PT PLN (Persero) kembali mengukir sejarah baru dalam langkah transformasi perusahaannya. Arsyadany Ghana Akmalaputri resmi ditunjuk sebagai Direktur Distribusi Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) […]

  • Tim Jatanras Polres Simalungun Bekuk Dugaan Pelaku Curat yang Kabur ke Batubara

    Tim Jatanras Polres Simalungun Bekuk Dugaan Pelaku Curat yang Kabur ke Batubara

    • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
    • account_circle Tim Redaksi
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Penangkapan ini menjadi bukti kesigapan Polres Simalungun dalam menindak kejahatan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. REGIONINDONESIA.COM – Pelarian Andi Putra Sipayung (32), warga Huta Sidomulyo Nagori Laras Dua, akhirnya terhenti di depan sebuah minimarket di Kabupaten Batubara. Pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) ini ditangkap oleh Tim Jatanras Sat Reskrim Polres Simalungun yang dipimpin langsung […]

  • Beredar Foto Dubes Jepang soal Ijazah Palsu, Kedubes: Itu Disinformasi!

    Beredar Foto Dubes Jepang soal Ijazah Palsu, Kedubes: Itu Disinformasi!

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 16
    • 0Komentar

      REGIONINDONESIA.COM, JAKARTA – Kedutaan Besar Jepang di Indonesia akhirnya angkat suara terkait beredarnya unggahan foto Duta Besar Jepang, Masaki Yasushi, yang disebut-sebut memberi klarifikasi soal ijazah forensik Rismon Sianipar. Melalui pernyataan resminya, Kedubes Jepang menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks alias berita palsu. “Dubes Masaki tidak pernah memberikan klarifikasi atau pendapat apa pun terkait […]

expand_less