ASR-Sultra Bantah Ucapan Sendiri Soal Tudingan Sufmi Dasco Terlibat di PT TMS
- account_circle Redaksi
- calendar_month Ming, 14 Sep 2025
- comment 0 komentar

Regionindonesia.com – Koordinator ASR Sultra La Ode Hidayat kembali meluruskan apa yang telah diberitakan diberbagai media massa soal dugaan keterlibatan politisi partai Gerindra Sufmi Dasco di perusahaan tambang PT TMS
Hidayat, mengatakan, pemberitaan yang menyebut bahwa Sufmi Dasco ada dibelakang PT TMS, pada aksi di Gedung DPRD Sultra beberapa waktu lalu, merupakan kesalahpahaman yang dilebih-lebihkan.
“Kami mau menegaskan bahwa, pernyataan dalam RDP soal dugaan keterlibatan bapak Sufmi Dasco, saya sebatas mengulas panjang soal dinamika Nasional dan Sultra. Terkhusus tambang ilegal yang masih marak,” ucap dia dalam rilis yang diterima awka media ini, Minggu (14/9/2025).
Ia mengungkapkan sejatinya, penyampaian yang dimaksud tersebut, hanya sebatas koreksi umum atas representasi pemerintah yang terjadi belakangan ini.
“Saya bermaksud agar semua pejabat di Republik ini, punya empati terhadap rakyat termasuk bapak sufmi dasco ahmad yg biasa menyerap aspirasi masyarakat.
Untuk itu ia, meminta pernyataan tersebut tidak dilebih-lebihkan dan ditunggangi oleh pihak yang tidak dapat mempertanggung jawabkan kebenarannya.
“Jadi saya rasa penyebutan bapak Sufmi Dasco Ahmad terlalu diplintir dan dilebih-lebihkan dalam pemberitaan,” tegasnya.
“Dan saya juga meyakini bapak Sufmi Dasco tidak mungkin mau terlibat dalam hal-hal seperti membekingi perusahaan tambang ilegal demikian. Apalagi beliau adalah orang yang selalu menjaga jalannya pemerintahan sesuai visi misi Presiden Prabowo,” bebernya.
Lebih lanjut dia meminta agar persoalan tersebut tidak dilebih-lebihkan yang bisa menyebabkan persepsi dan tanggapan berlebihan yang membuat situasi semakin gaduh.
“Saya harap teman-teman pers dan semua kalangan tidak melebihkan apa yang menjadi argumentasi saya saat bearing di DPRD Sultra,” tukasnya.
Sebelumnya, Nama Sufmi Dasco Ahmad, petinggi DPP Partai Gerindra disebut sebut membekingi aktivitas tambang PT Tonia Mitra Sejahtera (TMS) di pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Nama Dasco disebut sebut oleh Aliansi Suara Rakyat (ASR) Sultra saat menggelar aksi demonstrasi di DPRD Sultra, Selasa, 2 September 2025 lalu.
Koordinator ASR Sultra, La Ode Hidayat mengatakan bahwa, PT TMS dikabarkan telah kembali beraktifitas melakukan penambangan di Pulau Kabaena, setelah sebelumnya menambang di kawasan hutan.
Ia pun menyoroti ketidakpatuhan PT TMS, yang ditengah situasi negara yang sedang bergejolak, perusahaan tersebut justru mengambil kesempatan untuk lakukan penambangan.
“Inikan gila, beberapa hari ini ada aksi demontrasi. Tiba-tiba ada kabar ada pengapalan info yang kami dapat tanggal 2 hari ini. Saya bukan menuduh tapi saya mau ucapkan ini,” kata Laode hidayat
Bahkan yang lebih menghebohkan kata dia, ada dugaan Sufmi Dasco Ahmad elit politik Partai Gerindra yang saat ini juga menjabat Wakil Ketua DPR RI disebut menjadi aktor kembalinya PT TMS beraktivitas.
“Informasi ini hampir sama dengan informasi intelejen. Ada pengapalan, karenakan kuotanya PT TMS itu 2. 150.000 metrik ton tahun 2025,” ungkap dia.
Ihwal masalah dugaan keterlibatan Sufmi Dasco Ahmad membekingi PT TMS, ia menegaskan akan mengawal persoalan ini termasuk menyurat langsung ke DPP Partai Gerindra.
“Kami dari forum ASR akan menyurat ke DPP Gerindra. Sampaikan sama Sufmi Dasco jangan main-main soal tambang ilegal di Sultra. Sultra ini, sudah mau mati orang-orangnya, kita sudah senang kemarin ada informasi ditutup tambang di Kabaena, tiba-tiba ada dugaan muncul nama Dasco. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak khusunya masyarakat Kabaena,” tegasnya (***)
- Penulis: Redaksi

Saat ini belum ada komentar