Beredar Foto Dubes Jepang soal Ijazah Palsu, Kedubes: Itu Disinformasi!
- account_circle Redaksi
- calendar_month Ming, 15 Jun 2025
- visibility 17
- comment 0 komentar

REGIONINDONESIA.COM, JAKARTA – Kedutaan Besar Jepang di Indonesia akhirnya angkat suara terkait beredarnya unggahan foto Duta Besar Jepang, Masaki Yasushi, yang disebut-sebut memberi klarifikasi soal ijazah forensik Rismon Sianipar. Melalui pernyataan resminya, Kedubes Jepang menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks alias berita palsu.
“Dubes Masaki tidak pernah memberikan klarifikasi atau pendapat apa pun terkait isu yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial, termasuk isu ijazah palsu, di platform mana pun,” demikian isi pernyataan resmi yang diunggah melalui akun Instagram @jpnambsindonesia pada Sabtu (14/6/2025).
Kedubes menambahkan, unggahan yang mengaitkan Dubes Masaki dengan klarifikasi soal dugaan ijazah palsu Rismon Sianipar adalah informasi menyesatkan dan tidak mencerminkan fakta yang sebenarnya.
“Konten tersebut sepenuhnya tidak berdasar. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak langsung mempercayai dan menyebarluaskan informasi yang belum terverifikasi dari sumber resmi,” lanjut pernyataan tersebut.
Konten hoaks tersebut pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial X (dulu Twitter), yang menyematkan foto Dubes Jepang seolah-olah memberi pernyataan bahwa Rismon bukan lulusan Yamaguchi University, Jepang.
Tuduhan itu berasal dari Rony Teguh, seorang peneliti sistem informasi yang tinggal di Hokkaido, Jepang. Ia mengaku telah menelusuri jejak akademik Rismon di Yamaguchi University, namun tidak menemukan data tesis atas nama tersebut.
Nama Rismon Sianipar sebelumnya sudah menjadi sorotan lantaran secara terbuka menuding bahwa ijazah Presiden Joko Widodo dari Universitas Gadjah Mada adalah palsu. Atas tuduhan tersebut, Presiden Jokowi bersama tim hukumnya telah melaporkan Rismon ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan fitnah dan penyebaran informasi palsu, sambil membawa ijazah asli untuk diperlihatkan kepada penyidik.
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar