Kode Wilayah, Jejak Angka dalam Peta Pemerintahan Indonesia
- account_circle Tim Redaksi
- calendar_month 8 jam yang lalu
- visibility 3
- comment 0 komentar

Ia adalah angka yang mencerminkan wajah Indonesia: terstruktur, luas, dinamis, dan selalu tumbuh.
REGIONINDONESIA.COM – Pernahkah Anda memperhatikan deretan angka seperti 32.73.02.1005 dalam dokumen resmi atau sistem pemerintahan digital? Angka itu bukan sekadar kode biasa. Ia adalah identitas administratif yang membawa kita menyusuri lapisan-lapisan struktur wilayah pemerintahan di Indonesia.
Di balik susunan angka dan titik itu, tersembunyi narasi besar tentang bagaimana negara mengelola tanah airnya, dari ujung desa yang tenang hingga pusat provinsi yang sibuk. Inilah yang disebut Kode Wilayah Administrasi Pemerintahan.
Menyusun Negara Lewat Angka
Kode wilayah adalah sistem angka yang digunakan oleh pemerintah untuk mengenali dan mengatur setiap daerah di Indonesia. Dari desa, kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi, semua memiliki kode unik yang menunjukkan “di mana” mereka berada dalam struktur pemerintahan.
Misalnya, kode wilayah 32.73.02.1005 bukan hanya menunjukkan Kelurahan Sekeloa. Kode itu juga menceritakan bahwa Sekeloa adalah bagian dari:
- Kecamatan Coblong (32.73.02)
- Kota Bandung (32.73)
- Provinsi Jawa Barat (32)
Satu kode, satu identitas wilayah. Rangkaian angka ini menjadi semacam “DNA administrasi” yang tidak bisa dipalsukan.
Siapa yang Menyusun?
Pemerintah, melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), secara berkala menyusun dan memperbarui daftar kode wilayah ini. Pembaruannya dituangkan dalam:
- Permendagri (Peraturan Menteri Dalam Negeri), dan
- Kepmendagri (Keputusan Menteri Dalam Negeri)
Revisi ini penting terutama ketika terjadi pemekaran wilayah, perubahan status desa menjadi kelurahan, atau pembentukan provinsi baru.
Hingga kini, regulasi terbaru tertuang dalam:
- Permendagri No. 58 Tahun 2021
- Kepmendagri No. 100.1.1-6117 Tahun 2022
Dengan berlakunya aturan ini, beberapa regulasi sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi. Negara selalu memperbarui peta administratifnya agar tetap akurat dan relevan.
Angka yang Berarti Lebih dari Sekadar Statistik
Data terbaru menunjukkan bahwa Indonesia kini memiliki:
📍 38 Provinsi
📍 514 Kabupaten/Kota
📍 7.277 Kecamatan/Distrik
📍 83.763 Desa/Kelurahan
📍 Total: 91.592 kode wilayah
Namun angka-angka ini bukan hanya statistik. Di baliknya ada dinamika sosial, politik, dan geografis yang mencerminkan pertumbuhan dan kompleksitas negeri ini.
Misalnya, penambahan 4 provinsi baru, pembentukan 29 kecamatan hasil pemekaran, serta perpindahan 284 desa/kelurahan ke kecamatan baru, menandai wajah Indonesia yang terus berubah.
Mengapa Ini Penting?
Bayangkan jika tidak ada sistem kode wilayah. Pendataan penduduk akan kacau. Penyaluran bantuan sosial bisa salah sasaran. Pemilu bisa tidak akurat. Bahkan sistem informasi kependudukan dan pelayanan publik digital akan lumpuh.
Kode wilayah menjadi fondasi dari:
-
Pendataan warga secara nasional
- Sistem administrasi digital
- Perencanaan pembangunan daerah
- Pemekaran wilayah yang tertib
- Pelayanan publik berbasis lokasi
Satu Titik, Banyak Cerita
Jadi, saat Anda menemukan deretan angka dalam formulir resmi atau laman web pemerintah, jangan anggap itu sepele. Karena satu kode wilayah menyimpan jejak geografis, administratif, dan sejarah perubahan suatu daerah.
- Penulis: Tim Redaksi
Saat ini belum ada komentar